Sabtu, 13 Oktober 2012

E-Business & E-Commerce



Internet merupakan jaringan komputer terbesar yang ada pada saat ini. Internet merupakan dunia maya tanpa batas (cyberspace) yang tidak mengenal tanpa batas-batas suku, bangsa, dan benua. Saat ini internet banyak ditawarkan barang, kita dapat membeli barang yang ditawarkan tanpa harus mengunjungi penjual. Sistem pembayaran dapat melalui sistem transfer atau sesuai dengan perjanjian pada saat mengadakan pertemuan di internet. Sistem perdagangan seperti ini dikenal dengan E-Commerce.

PENGERTIAN E-COMMERCE


E-commerce berarti transaksi bisnis melalui internet di mana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.

JENIS-JENIS E-COMMERCE

E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
        
         1. Business to Business (B2B)
  • Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
  • Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
  • Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data
  • Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
            2. Business to Consumer (B2C)
  • Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum pula.
  • Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
  • Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
  • Sering dilakukan sistem pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal  E-Commerce)

TUJUAN MENGGUNAKAN E-COMMERCE

Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistem E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.

MANFAAT MENGGUNAKAN E-COMMERCE

Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah: 
  • Meningkatkan market exposure (pangsa pasar). Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
  • Menurunkan biaya operasional (operating cost). Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
  • Melebarkan jangkauan (global reach). Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
  • Meningkatkan customer loyalty. Sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
  • Meningkatkan supply management. Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
  • Memperpendek waktu produksi. Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.

ANCAMAN MENGGUNAKAN E-COMMERCE (THREATS)

Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
  • System Penetration. Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
  • Authorization Violation. Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
  • Planting. Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
  • Communications Monitoring. Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
  • Communications Tampering. Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.

PENGERTIAN E-BUSINESS

E-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan dalam e-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi. e-commerce hanya merupakan bagian dari e-business
E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.
  • Pelaku E-Business : Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
  • Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan :
  1. Teknologi informasi dan komunikasi
  2. Komputer dan yang telah terkomputerisasi
  3. Internet
  • Kegiatan Sasaran
  1. Kegiatan bisnis
  2. Proses bisnis utama
  3. Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi
  4. Operasi bisnis utama
MANFAAT E-BUSINESS

Tujuan implementasi e-Business adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data Sumber Daya Manusia, Keuangan, Supply Chain Management / Logistic Management. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana komunikasi & informasi bagi publik dan stakeholder lainnya.
Manfaat implementasi e-Business adalah :
  • Meningkatkan kinerja operasional perusahaan,
  • Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok, dan pendanaan yang sangat luas,
  • Meningkatkan efisiensi perusahaan,
  • Mempermudah pengelolaan aset perusahaan
  • Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan,
  • Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder,
  • Mengatasi kesenjangan digital,
  • Media mempromosikan kompetensi perusahaan,
  • Memperlancar kegiatan ekonomi,
  • Memperlancar transaksi bisnis,

RINGKASAN :
  1. E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
  2. E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
  3. E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan. 
  4. E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.
 
Sources :

Tidak ada komentar: